Setelah berdebat dengan Seok-moo tentang pernikahan mereka, Hwi-roo berlari keluar rumah untuk melarikan diri dari kekacauan dan menyingkirkan hal-hal dari pikirannya. Yoo-young mengikuti setelah Jang-hyun setelah ia meninggalkan rumah, tetapi ia berhenti sendiri di tengah jalan dan bersumpah untuk tidak masuk ke salah satu bisnisnya. Yoo-young bertemu Hwi-roo beberapa detik kemudian.
Seok-moo keluar untuk mencari Hwi-roo. Sambil berkeliaran, ia menyaksikan pasangan berjalan bersama dan saling memberi makan camilan. Dia teringat saat ketika dia dan Hwi-roo memberi makan satu sama lain beberapa kentang panggang juga di malam bersalju. Malam itu juga ketika Seok-moo tiba-tiba mengangkat topik pernikahan dan meminta Hwi-roo untuk menikahinya. Kali lebih bahagia saat itu.
Seok-moo akhirnya menemukan Hwi-roo berjalan dengan Yoo-young ke toko Yoo-young. Di sana, Hwi-roo mencoba gaun pengantin yang telah dijahit bersama oleh Yoo-young. Sementara itu, Jang-hyun ada di hotel dengan wanita lain. Namanya Yoo Ji-hyun dan dia berselingkuh dengan Jang-hyun untuk sementara waktu sekarang. Mereka membahas tentang mimpi buruk berulang yang Jang-hyun menderita sekali-sekali. Dia bermimpi bahwa dia naik kereta api melalui terowongan di hari bersalju. Untuk beberapa alasan, mimpi itu lebih jelas dan jelas ketika dia menghabiskan malam bersama wanita lain.
Seok-moo mengikuti Yoo-young dan Hwi-roo ke sebuah bar karaoke. Setelah selesai menyanyikan lagu kedua mereka, mereka didekati oleh sekelompok orang. Seok-moo melihat kedua wanita itu berinteraksi dengan orang-orang dari sudut dan sangat berharap Hwi-roo pergi dari mereka. Ketika dia tidak menolak tawaran mereka untuk mengambil minuman, Seok-moo melangkah keluar dari sudut untuk menyela mereka. Namun, dia akhirnya tersandung dan jatuh ke tanah dan mempermalukan dirinya di depan kelompok.
Seok-moo dirawat di rumah sakit dan dikunjungi oleh Dong-koo dan Mi-ri. Sementara Dong-koo pergi lebih dulu, Mi-ri tetap di belakang untuk menemani Seok-moo. Hwi-roo mengunjungi beberapa saat kemudian dan makan beberapa makaroni dengan Seok-moo dan Mi-ri. Ketika Mi-ri pergi, Seok-moo mengakui Hwi-roo bahwa dia mencari dia yang mengapa dia mengikuti setelahnya. Dia bertobat dan merefleksikan dirinya dan tindakannya. Hwi-roo menambahkan bahwa Seok-moo harus bertobat atas tindakan yang dia lakukan pada orang lain juga. Ketika Hwi-roo pergi, Seok-moo memeriksa tas yang ditinggalkannya di samping tempat tidur rumah sakit. Ini adalah tas makaroni favoritnya yang dia dapatkan.
Yoo-young berbagi dengan Jang-hyun tentang insiden Seok-moo. Mereka tertawa atas kejenakaan konyol Seok-moo, tetapi dengan cepat mengubah percakapan setelah itu ke Yoo-young dan Hwi-roo. Sementara keduanya bersama-sama, Jang-hyun berbohong bahwa dia pergi di malam hari untuk menyelesaikan sebuah proyek. Hwi-roo dan Nenek terlibat dalam permainan keriting mingguan mereka. Sementara itu, Jang-hyun kepala untuk bekerja dan didekati oleh Eun-joo di kantornya. Dia menemukan dokumen pendaftaran pernikahan Jang-hyun dengan Yoo-young tersembunyi di dalam sebuah buku dan menghadapkannya tentang hal itu. Jang-hyun mengabaikan dokumen itu dan tidak mengatakan apa-apa tentang itu.
Di kafe, Ma-roo menerima buket bunga dari Chan-jin sebagai bentuk permintaan maaf atas tindakannya. Seok-moo memasuki kafe beberapa detik kemudian dan berdiskusi dengan Ma-roo tentang perceraian. Ma-roo tidak akan merasa nyaman bekerja di kafe begitu Seok-moo dan Hwi-roo menyelesaikan perceraian mereka. Meskipun Seok-moo mengklaim bahwa Ma-roo masih bisa berkeliaran di kafe, Ma-roo tidak setuju. Seok-moo harus mengambil perceraiannya dengan lebih serius; untuk apa dia bercerai? Plus, Ma-roo tidak pernah benar-benar memiliki kesan pertama yang baik tentang Seok-moo, tapi Hwi-roo selalu membela dirinya dan mengatakan hal-hal baik tentang dirinya kepadanya. Seok-moo memproses detail baru.
Setelah latihan pengeritingan, Nenek dan Hwi-roo menghabiskan waktu di tempat Nenek. Hwi-roo merenungkan apakah Nenek masih menghabiskan banyak waktu dengannya jika mereka orang asing, tetapi Nenek mencatat bahwa bahkan anggota keluarga adalah orang asing satu sama lain. Dia juga mengungkapkan bahwa dialah yang memberi Seok-moo apartemennya saat ini. Malam itu, Hwi-roo pulang ke rumah dan membantu Seok-moo mengenakan pinggangnya. Dia berterima kasih padanya setelah itu dan bertanya padanya apakah dia ingin bermain game dengannya.
Seok-moo pergi ke toko Yoo-young keesokan paginya untuk memeriksa sistem alarm keamanan. Dalam perjalanan ke sana, dia menyaksikan Eun-joo memecahkan jendela kaca toko dan menghancurkannya menjadi beberapa bagian. Seok-moo mengejar Eun-joo dan memperingatkannya tentang kejahatan yang baru saja dilakukannya terhadap Yoo-young. Namun, Eun-joo tidak khawatir. Dia tidak melakukan kesalahan dan ditambah, Yoo-young dan Jang-hyun tidak menikah satu sama lain. Dia bahkan tidak mendaftarkan pernikahan mereka, karena itu, Eun-joo dan Jang-hyun tidak berselingkuh satu sama lain. Eun-joo mendorong Seok-moo untuk bersama Yoo-young jika dia ingin karena Eun-joo pacaran dengan Jang-hyun.
Seok-moo kembali ke toko Yoo-young setelah berbicara dengan Eun-joo. Hwi-roo mencoba untuk menulis buku anak-anak lain, tetapi dia berkecil hati setelah mengingat apa yang disebutkan oleh perusahaan penerbit tentang tulisannya. Seok-moo tetap dengan Yoo-young di tokonya sampai malam. Ketika ditanya mengapa dia memilih untuk bersama Jang-hyun meskipun dia tahu tentang urusannya, Yoo-young hanya menjelaskan bahwa itu karena dia mencintai dia. Dia merasa terlindungi dan kurang cemas ketika bersamanya.
Seok-moo akan memberi tahu Yoo-young berita tentang pendaftaran pernikahan ketika dia mengalihkan topik itu kepadanya. Perceraiannya akan segera diselesaikan, apa yang akan dia lakukan? Seok-moo menjawab bahwa Hwi-roo adalah orang baik, tetapi dia masih akan bergerak maju dengan perceraian. Tidak peduli apa yang dia lakukan, dia tidak akan bisa berubah.
Seok-moo bertemu Jang-hyun di lingkungan dalam perjalanan pulang. Dia menyarankan Jang-hyun untuk berhenti berselingkuh dan lebih peduli tentang pernikahannya dengan Yoo-young. Dia harus fokus untuk membuatnya bahagia. Jang-hyun tumbuh bingung dan sedikit tersinggung. Seok-moo menikahi Hwi-roo dan mereka mendaftarkan pernikahan mereka, tetapi mereka bercerai. Mengapa Seok-moo tidak bisa membuat Hwi-roo senang? Seok-moo tumbuh marah dan keduanya terlibat perkelahian kecil satu sama lain. Lol.
Jang-hyun dan Seok-moo membuat dan menuju ke kafe Nenek setelahnya. Jang-hyun menunjukkan Seok-moo file pendaftaran pernikahan sekali lagi dan berbagi dengan Seok-moo mengapa dia tidak pernah mendaftarkan pernikahan. Pada hari dia seharusnya mengajukan pernikahan, Yoo-young jatuh sakit sehingga Jang-hyun pergi sendiri. Namun, ia segera mendapati dirinya sibuk dengan tugas lain sehingga ia tidak pernah berkeliaran untuk mengajukan pernikahan, tetapi ia juga tidak bisa memaksa dirinya untuk memberi tahu Yoo-young. Tentu saja, Yoo-young tidak tahu tentang hal itu dan tidak tahu bahwa pernikahan mereka tidak terdaftar. Berbicara tentang Yoo-young, dia berjalan ke kafe tepat pada saat itu untuk bergabung dengan dua orang.
Hwi-roo segera bergabung dengan trio dan dua pasangan pergi berkencan ganda di kafe Nenek. Sinyal Seok-moo untuk Jang-hyun mengunjungi toilet dengan dia sehingga mereka dapat berbicara tentang pendaftaran pernikahan, tetapi Jang-hyun menolak. Ketika Seok-moo kembali dari kamar kecil, dia menemukan Jang-hyun dan Yoo-young pergi. Hwi-roo akhirnya menemukan tentang pendaftaran pernikahan melalui Seok-moo. Dia menyimpulkan bahwa Seok-moo pasti belum memberitahu Yoo-young karena dia ingin melindunginya dan masih melihatnya bahagia.
Keesokan paginya, Hwi-roo jatuh sakit dan tidak dapat menghadiri pekerjaan paruh waktunya. Syukurlah, Shi-ho menghubungi dia tepat waktu dan menggantikan Hwi-roo di pekerjaannya. Salah satu guru memuji Shi-ho dengan pekerjaannya dan mendorongnya untuk terus bekerja untuk program penitipan anak karena Hwi-roo akan segera pergi. Sementara itu, toko-toko Eun-joo sekitar di toko lain di lingkungan. Dia didekati oleh pemilik toko tentang bajunya sehingga Eun-joo mendorong pemilik toko untuk mengunjungi toko Yoo-young dengannya suatu hari.
Seok-moo menuju ke unit apartemen untuk memeriksa alarm keamanan. Ketika dia tiba, dia menemukan sepasang suami istri berdebat satu sama lain dan mengancam yang lain dengan perceraian. Pada awalnya, Seok-moo menyarankan mereka untuk tidak mempertimbangkan perceraian karena banyak komplikasi dan tantangannya. Namun, pasangan yang menikah akhirnya menghibur dan menghibur Seok-moo saat ia mengeluh tentang perceraiannya dengan Hwi-roo kepada pasangan itu. LOL. Mereka mencatat bahwa Seok-moo tidak harus setuju untuk menyelesaikan perceraian jika dia tidak mau; jika dia memilih untuk tidak melakukannya, dia dan Hwi-roo tidak akan bercerai.
Seok-moo pergi ke toko roti malam itu untuk membeli Hwi-roo sebagai makanan penutup favoritnya. Ketika dia tiba di apartemennya, dia menemukan Shi-ho juga menunggu di sana untuk Hwi-roo. Akhirnya, Shi-ho diundang untuk bergabung dengan Hwi-roo dan Seok-moo untuk makan malam. Kembali ke toko Yoo-young, dia dikunjungi oleh Eun-joo dan pemilik toko yang sama yang tertarik dengan gaun yang dibuat Yoo-young untuk Eun-joo. Ketika pemilik toko melihat desain yang berbeda dan cocok untuk pacarnya, dia menangis ketika melihat model. Pemilik toko adalah salah satu dari banyak wanita Jang-hyun dan dia habis setelah menyadari bahwa dia sudah menikah. Eun-joo mengikutinya segera.
Shi-ho mencoba untuk membuat obrolan ringan dengan Seok-moo, tetapi jelas dia tidak menyukai Shi-ho. Shi-ho tetap ramah dengan Seok-moo meskipun perilaku dinginnya dan bahkan memuji kepribadiannya. Namun, Hwi-roo menempatkan Seok-moo untuk membuat Shi-ho merasa lebih baik tentang dirinya. Tentu saja, ini menyakiti Seok-moo dan dia minta diri setelah makan beberapa sendok makanannya.
Jang-hyun dan Yoo-young makan malam dengan satu sama lain malam itu, tapi jelas Yoo-young kesal. Dia tidak lagi ingin menghadiri tur berkemah yang telah disarankan Jang-hyun kepadanya beberapa minggu yang lalu. Setelah makan malam, Hwi-roo keluar untuk membuang sampah. Ketika dia pergi, Shi-ho dan Seok-moo melakukan percakapan satu sama lain. Ternyata keduanya saling kenal dan memiliki sejarah bersama, tetapi hanya berpura-pura menjadi orang asing di depan Hwi-roo. Seperti yang diharapkan, Shi-ho naksir Hwi-roo, tapi Seok-moo berpura-pura bertindak seperti itu tidak mengganggunya.
Seok-moo bahkan memberi Hwi-roo pesan ucapan selamat untuk mencari pria baru. Shi-ho sepertinya orang baik dan dia dan Shi-ho akan menjadi pasangan yang baik. Seok-moo dan Hwi-roo akan menyelesaikan perceraian mereka di pengadilan pada hari berikutnya, hal-hal seperti ini tidak akan berarti lagi. Ketika Hwi-roo kembali ke rumah, dia mengalami kesulitan fokus pada Shi-ho. Sebaliknya, dia sibuk dengan pikiran Seok-moo. Sementara Hwi-roo mencintai Seok-moo, dia menyadari bahwa dia tidak menyukainya.
Shi-ho dan Seok-moo mengenang kenangan ketika mereka kuliah bersama. Lagu yang Shi-ho nyanyikan di klub yang disukai Hwi-roo awalnya adalah milik Seok-moo. Dia adalah orang yang datang dengan melodi dan lirik ke trek. Sambil berjalan di sekitar lingkungan, Seok-moo menemukan Yoo-young yang kesepian sehingga dia mendekatinya. Dia meminta perusahaannya dan ingin dia berjalan bersamanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Kembali ke rumah, Hwi-roo menerima telepon dari orang tuanya. Sementara orang tuanya khawatir tentang operasi Ayah, Hwi-roo lebih peduli tentang Seok-moo. Dia menangis kepada ibunya di telepon dan berkomentar bahwa dia kesakitan. Meskipun Hwi-roo berbohong bahwa dia kedinginan karena itulah dia terluka, jelas bahwa Hwi-roo mengacu pada Seok-moo. Berada dalam hubungan dengan dia sangat menyakitkan.
Seok-moo akhirnya mengantarkan Yoo-young kembali ke apartemennya. Dia akan pergi ketika dia ingat bahwa Yoo-young masih mengenakan jaketnya yang dia berikan untuk membuatnya tetap hangat. Di dalam jaketnya adalah dokumen registrasi pernikahan yang Jang-hyun tidak pernah diajukan. Kepanikan Seok-moo dan mencoba untuk menginformasikan Jang-hyun tentang pendaftaran pernikahan, tapi Jang-hyun tertidur lelap. Sudah terlambat meskipun Yoo-young tanpa sengaja tersandung dan melihat surat itu. Sementara itu, Hwi-roo memeriksa kamar tidur Seok-moo di rumah untuk menemukan ruangan kosong.
LANJUT EPISODE 6
EmoticonEmoticon