Setelah berbagi dengan Hwi-roo dan Seok-moo, masalah hubungannya dengan Seok-moo kembali di kampus, Yoo-young dan Jang-hyun kembali ke rumah. Namun, jelas masalah ini masih mengganggu Yoo-young sehingga dia meminta agar dia dan Jang-hyun melakukan perjalanan sehingga dia bisa menjernihkan pikirannya. Sementara itu, mendengarkan Yoo-young akhirnya membuat Seok-moo lebih sadar akan tindakannya dan dampaknya terhadap orang lain. Dia memeriksa dengan Hwi-roo dan ingin tahu mengapa dia ingin mengajukan gugatan cerai dengannya. Namun, Hwi-roo tidak memberinya jawaban. Dia tidak tahu dan dia tidak perlu tahu alasannya mengapa.
Keesokan paginya, Hwi-roo menerima undangan dari Shi-ho untuk pergi ke bioskop bersamanya. Perilaku aneh Seok-moo di tempat kerja menyebabkan atasannya semakin khawatir. Dong-koo menyalahkan semua orang di perusahaan atas perilaku aneh Seok-moo dan meminta agar semua orang memperlakukannya dengan lebih baik. Sementara itu, Ma-roo dan Soo-kyung berbicara tentang hubungan Ma-roo. Ma-roo menjelaskan bahwa dia tidak mencintai Chan-jin dan mulai mencintainya kurang dari waktu ke waktu. Dia jelas berusaha memilah perasaannya, tetapi dia tidak begitu yakin bagaimana mengekspresikan perasaannya sendiri.
Yoo-young dan Hwi-roo saling bertemu di toko kelontong. Mereka akhirnya memutuskan untuk makan di luar bersama sehingga mereka menuju ke restoran lokal Hwi-roo. Di sana mereka memiliki percakapan singkat tentang Seok-moo. Sama seperti arti namanya, Seok-moo cenderung bertindak berbeda dan melakukan hal-hal yang menyakitkan kepada orang lain tanpa dia sadari. Namun, begitulah caranya dan Anda harus belajar untuk hidup dengan itu.
Seok-moo merefleksikan tindakannya dan mendengarkan lagu favorit Yoo-young dari perguruan tinggi sambil merenung. Dia secara tidak langsung meminta maaf kepada Yoo-young dari luar apartemennya. Meskipun dia tidak ingat saat persis yang Yoo-young maksud, dia merasa menyesal dan memohon pengampunan dari Yoo-young. Hwi-roo dan Shi-ho menghabiskan waktu bersama dengan kencan film. Mirip dengan masa Hwi-roo akan pergi pada tanggal film dengan Seok-moo, Shi-ho terlambat ke bioskop. Sekarang dia tahu bagaimana perasaan Seok-moo selama dia terlambat ke bioskop.
Setelah film, Shi-ho dan Hwi-roo menuju ke restoran. Dalam perjalanan ke sana, dia sepertinya tidak bisa berhenti memikirkan Seok-moo dan membuat beberapa referensi tentang dia secara tidak sadar. Shi-ho merasakan bahwa Hwi-roo memiliki seseorang dalam pikirannya dan keduanya membicarakannya beberapa minuman. Hwi-roo menjelaskan bahwa dia membenci Seok-moo dan tidak tahan padanya, tetapi dia juga mengkhawatirkan dirinya. Berbicara tentang Seok-moo, dia menghabiskan waktu sendirian di taman dekat Sungai Han. Dia segera bergabung dengan Yoo-young yang menempatkan dirinya di sebelahnya di tangga.
Dia meminta maaf atas kata-kata kasar yang dia katakan tentang dia. Dia juga meminta maaf untuk lain waktu ketika dia membuat komentar menyakitkan tentang dia saat mereka makan malam di apartemennya. Yoo-young merasa malu dan malu ketika orang-orang berbicara kepadanya tentang suaminya; itu adalah topik yang selalu dia hindari dan abaikan. Adapun Seok-moo, dia berkomentar tentang bagaimana semuanya terasa begitu sulit baginya.
Shi-ho membuat pengakuan lain tentang perasaan Hwi-roo untuk Seok-moo. Pada malam dia tampil di klub dengan bandnya, dia melihat dia menangis ketika dia sedang menonton penampilannya. Lagu dan liriknya pasti mengingatkannya pada Seok-moo dan membuatnya menangis. Inilah yang mendorong Shi-ho untuk mendekati Hwi-roo. Dia dengan yakin menyatakan bahwa dia bisa menggunakan dia untuk melupakan Seok-moo jika dia mau dan itu akan lebih baik jika dia melupakan Seok-moo karena dia.
Jang-hyun kembali ke rumah setelah menghabiskan satu malam lagi dengan Eun-joo. Yoo-young pura-pura tidur ketika dia pulang dan bangun beberapa detik kemudian setelah dia memasuki kamar tidur. Dia menunjukkan padanya selebaran tur berkemah yang dia dan Yoo-young dapat lakukan. Yoo-young berterima kasih atas kesempatan itu dan berterima kasih kepada suaminya.
Hwi-roo menemukan dirinya di kamar yang tidak dikenal esok paginya. Ternyata dia tidur di tempat Shi-ho setelah malam minum-minum. Dia diperkenalkan kepada dua saudara tirinya yang tidak begitu senang bertemu dengannya. Untuk mematahkan kesunyian yang canggung, Hwi-roo berkomentar bahwa dia tidak melakukan apa-apa dengan Shi-ho malam sebelumnya. Ha ha ha....
Seok-moo menjadi marah ketika dia menemukan bahwa Hwi-roo pergi semalaman. Namun, ia memiliki hal lain yang harus lebih ia khawatirkan: rambut rontoknya. Dia panik setelah melihat semua rambutnya yang jatuh di sikat rambutnya dan memeriksa untuk melihat seberapa besar ukuran dari tempat yang botak. Ketika Hwi-roo kembali ke rumah, dia juga memeriksa kepalanya untuk melihat apa yang diributkan. Meskipun Seok-moo penasaran di mana Hwi-roo bermalam, dia lebih sibuk dengan kepalanya.
Hadiah nenek Ma-roo dan Soo-kyung dengan dua tiket ke taman hiburan. Mereka berhak mendapat istirahat setelah semua kerja keras dan dukungan mereka di kafe. Seok-moo akan membantu Nenek mengelola kafe saat mereka pergi. Sementara itu, Hwi-roo menerima umpan balik dari perusahaan penerbitan tentang rancangan tersebut untuk buku anak-anaknya. Meskipun perusahaan menyukai cerita tersebut, mereka akhirnya menolak usulan Hwi-roo. Hwi-roo perlu menulis buku yang cenderung ke preferensi orang tua dan juga harus lebih lurus dengan pesan-pesannya. Namun, Hwi-roo berpendapat bahwa orang harus lebih percaya pada anak-anak dan juga belajar dari mereka sebanyak yang mereka pelajari dari orang dewasa. Bagus sekali Hwi-roo, bagus.
Seok-moo mengunjungi kafe Nenek malam itu untuk membantunya dengan kafe. Jang-hyun dan Nenek menemukan topi hitamnya mencurigakan sehingga Nenek memberi Seok-moo topi baru untuk menggantikan topi hitam. Lol. Setelah menyajikan kopi, Seok-moo berbicara dengan Jang-hyun tentang urusan rahasianya. Dia harus lebih khawatir tentang Yoo-young dan kurang sibuk dengan wanita lain, tetapi Jang-hyun memiliki waktu yang sulit memahami apa yang Seok-moo yang menyimpulkan. Seok-moo sendiri bercerai, mengapa Seok-moo menyerah pada pernikahannya? Pada saat itu, Yoo-young memasuki kafe sehingga kedua orang itu berhenti berbicara tentang pernikahan mereka masing-masing.
Ketika Hwi-roo kembali ke rumah, dia menerima panggilan telepon tiba-tiba dari agen real estate tentang pelanggan yang tertarik yang ingin mampir untuk mengunjungi apartemen. Hwi-roo dengan sengaja menghancurkan apartemen dan membuatnya kotor sehingga terlihat tidak menarik bagi para pelanggan. Ketika Seok-moo pulang dari kafe, ia menemukan Hwi-roo duduk membeku di ruang tamu. Ketika ia mematahkannya dari trans, ia tumbuh kesal karena kekacauan dan mengatakan padanya untuk tidak membantunya bersih. Dia hanya akan membersihkan kekacauannya sendiri. Hwi-roo meminta maaf dan menuju ke kamarnya setelah menangis.
Sementara itu, Ma-roo dan Soo-kyung bersenang-senang di taman hiburan. Di sana, mereka akhirnya bertemu Chan-jin sehingga keduanya berlari secepat yang mereka bisa untuk melarikan diri darinya. Setelah mereka berhasil melarikan diri, kedua teman sekamar itu duduk di depan air mancur dan membuat rencana perjalanan bersama untuk masa depan.
Hari ini akhirnya datang. Hwi-roo keluar untuk permainan curling lain dengan Nenek dengan niat menceritakan tentang perceraian sesudahnya. Namun, Hwi-roo dan Nenek akhirnya menghadiri pernikahan bersama dan mereka makan malam nanti malam itu dengan Seok-moo. Seok-moo dan Hwi-roo mencoba menemukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan bom ke Nenek, tetapi mereka berjuang untuk memberikan petunjuk padanya. Saat malam semakin gelap dan panjang, kesempatan untuk memberitahu Nenek tentang perceraiannya hilang. Akhirnya, keduanya memutuskan bahwa mereka akan memberitahu Nenek lain waktu.
Hwi-roo kembali ke rumah terlebih dahulu sementara Seok-moo tetap tinggal dengan Nenek. Sebelum dia tidur di tempat tidur, Nenek berbagi dengan foto Seok-moo yang dia ambil di pernikahan hari itu. Nenek menambahkan bahwa Hwi-roo tampak sangat bahagia di pesta pernikahan dan benar-benar bersenang-senang di sana.
Seok-moo merasa bersalah dan menyesal karena tidak pernah mengadakan pernikahan dengan Hwi-roo sendiri; yang bisa menjelaskan untuk perilaku bahagia Hwi-roo di pernikahan yang ia dan Nenek hadiri. Sama seperti Seok-moo akan mengungkapkan kepada Nenek tentang perceraian, Nenek menyela Seok-moo dan berkomentar bahwa dia senang Seok-moo memiliki Hwi-roo dalam hidupnya. Sekarang Nenek bukan satu-satunya yang merawatnya.
Ketika Hwi-roo kembali ke apartemen, dia menemukan sebuah toko yang menjual tanaman lidah buaya. Sementara Seok-moo awalnya tinggal di belakang untuk melipat Nenek ke tempat tidur, dia akhirnya menjadi orang yang tertidur dan dirawat oleh Nenek sebagai gantinya. Aww.
Tangan Hwi-roo Seok-moo tanaman lidah buaya keesokan paginya agar dia bisa mengobati botaknya. Hadiah ini mengejutkan Seok-moo dan dia sangat tidak yakin bagaimana harus bereaksi terhadap perhatian Hwi-roo. Dia terkekeh dan menambahkan bahwa yang harus dia lakukan hanyalah berterima kasih padanya atas kebaikannya. Di tempat kerja, Yoo-young dikunjungi oleh Eun-joo, wanita Jang-hyun berselingkuh dengan. Dia meminta informasi tentang gaun pengantin sejak pernikahannya mendekat dalam 3 bulan. Eun-joo juga melihat beberapa desain dan mencatat bahwa model tidak lain adalah Jang-hyun sendiri yang dia pelajari juga suami Yoo-young.
Seok-moo melewati sebuah toko musik yang memicu kenangan ketika dia masih kuliah dan masih mengejar musik. Ada satu momen khususnya ketika dia tampil dengan anggota bandnya dan berjuang untuk bernyanyi karena dia hampir menangis. Sementara itu, Hwi-roo bertemu Shi-ho lagi setelah menyelesaikan pekerjaan. Mereka pergi untuk makan pasta ketika Hwi-roo berbagi dengan Shi-ho tentang perceraiannya. Shi-ho tidak menilai Hwi-roo untuk keputusannya; pernikahan atau perceraian, tujuannya sama saja: kebahagiaan.
Hwi-roo memutuskan untuk merayakan ulang tahun adik Shi-ho yang lebih muda bersamanya. Dia mengunjungi toko kelontong untuk membeli beberapa bahan untuk hidangan yang akan dia buat untuk pesta ulang tahun dan mampir ke rumahnya untuk mengambil sesuatu. Seok-moo ingin tahu ke mana Hwi-roo pergi, tetapi dia tidak banyak menjelaskan. Seok-moo dibiarkan sendirian di rumah lagi.
Jang-hyun mendengarkan musik sambil meninjau gambar gaun pengantin yang dia rancang. Ketika didekati oleh Yoo-young, dia bertanya apakah dia menginginkan sebuah pernikahan. Dia pikir dia akan terlihat cantik dengan gaun pengantin. Kembali di pesta ulang tahun, Hwi-roo selesai membuat beberapa hidangan untuk saudara-saudara Shi-ho untuk makan. Keduanya dengan cepat memanaskan Hwi-roo dan mengubah kesan mereka tentang Hwi-roo.
Hwi-roo tiba di rumah dengan suasana hati yang baik, tapi Seok-moo jelas kesal. Dia mencoba untuk menghiburnya dengan menunjukkan kepadanya beberapa makanan yang dimasak dan boneka beruang yang diberikan adik Shi-ho padanya. Namun, Seok-moo tidak terkesan dan dia dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak ingin memakan makanan apa pun yang dimasaknya di rumah pria lain. Meskipun dia berpura-pura bertindak seperti dia tidak peduli dengan Hwi-roo atau di mana dia berada, jelas dia terganggu oleh fakta bahwa dia berada di rumah pria lain.
Hwi-roo harus mengingatkan Seok-moo bahwa mereka bisa berkencan dengan bebas. Plus, jika dia tidak peduli bahwa dia memasak makanan di rumah pria lain maka dia bisa makan makanannya dengan benar? Namun, Seok-moo tidak setuju dengan Hwi-roo dan keduanya masuk ke argumen lain. Hwi-roo tumbuh kesal karena dia selalu harus mengeja semuanya untuk Seok-moo agar dia mengerti bagaimana perasaannya.
Seok-moo akhirnya menyerah dan setuju untuk memakan makanannya. Apakah itu membuat Hwi-roo senang? Tapi itu tidak dan dia hanya tumbuh marah. Setelah melempar makanan ke tanah, Hwi-roo mengakui bahwa dia sedang memikirkan Seok-moo saat memasak makanan. Dia menyelamatkannya dengan sengaja agar mereka bisa memakannya bersama. Hwi-roo tampaknya tidak bisa memahami mengapa dia begitu tertarik pada Seok-moo. Dia menelusuri kembali momen-momen menjelang hubungan mereka dan sepanjang waktu dia tidak bisa berhenti memikirkannya. Dia segera tertarik padanya dan ingin berbagi semua momen baik dengannya.
Tapi tentu saja, dia hanya delusional dan naif. Saat itulah mereka berkencan. Sekarang mereka sudah menikah, semuanya jelas berbeda. Dia hanya ingin memiliki pernikahan yang normal dan bahagia dengannya dan memulai sebuah keluarga bersamanya. Namun, Seok-moo tidak ingin memiliki anak dan tidak pernah ingin memiliki keluarga dengan Hwi-roo seperti yang diinginkannya. Dia terus menciptakan alasan untuknya meskipun dengan harapan bahwa dia akan berubah. Tapi Seok-moo tidak pernah melakukannya.
Hwi-roo mengakui bahwa dia adalah orang bodoh yang selalu khawatir tentang Seok-moo. Dia satu-satunya dalam pernikahan yang mengajukan semua upaya. Seok-moo seharusnya mengakui bahwa dia tidak mencintai Hwi-roo seperti dia mencintainya. Seok-moo sendiri juga bodoh dan berkomentar bahwa ia dan Hwi-roo dapat memiliki anak. Mereka akhirnya dapat memiliki keluarga yang diinginkan Hwi-roo. Tapi Seok-moo naif; memiliki anak tidak akan menyelesaikan apa pun.
LANJUT EPISODE 5
EmoticonEmoticon