Sinopsis Matrimonial Chaos Episode 2

Hwi-roo dan Seok-moo mengamati pasangan tua juga keluar dari gedung pengadilan untuk mengajukan gugatan cerai. Mereka sudah lebih tua, mengapa mereka bercerai? Seok-moo menjelaskan sebuah cerita kepada Hwi-roo dan menyimpulkan bahwa Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan putus dengan pasangan Anda yang lain. Anda bisa bersama selama bertahun-tahun dan kemudian suatu hari memutuskan untuk putus. Tidak ada yang tahu kapan hubungan Anda akan berakhir.

Hwi-roo mengunjungi restoran lokal favoritnya untuk makan makanan. Di sana, dia menjelaskan kepada juru masak tentang mengajukan perceraian dengan Seok-moo. Apakah dia akan menyesal mengajukan perceraian? Mungkin dia baru saja tertangkap saat itu? Bagaimana dengan teks yang dia kirim ke Seok-moo malam sebelumnya? Kami mengetahui bahwa orang yang mengetuk pintu di malam sebelumnya hanyalah pelanggan rumah tamu, Kevin. Dia hanya mencari lipstik. Dan untaian rambut yang ditemukan di tasnya? Itu bagian dari pakaiannya sebagai waria.

Tentu saja, Seok-moo adalah Seok-moo, dia lebih peduli tentang tanamannya di balkon daripada Hwi-roo malam itu yang mendorongnya untuk melakukan perceraian. Seok-moo berbicara kepada dirinya sendiri lagi di tempat kerja tentang perceraian dan didekati oleh Dong-koo yang meminta Seok-moo tentang hal itu.

Ma-roo menghabiskan waktu dengan Nenek dan Soo Kyung di kafe. Mirip dengan karakter dalam buku yang dia baca untuk mereka, Ma-roo mencatat bahwa dia tampak cerah dan ceria di luar, tetapi berubah sepenuhnya ketika dia pulang ke rumah. Kembali ke rumah, Seok-moo menjadi marah dan mengekspresikan amarahnya dengan memotong bola latihan Hwi-roo. Ini membuat takut salah satu kucing sehingga Seok-moo berhenti dan kepala di luar untuk melepaskan diri dari kemarahannya sebagai gantinya.

Saat Seok-moo akan berjalan-jalan, dia bertemu Jang-hyun, suami Yoo-young. Jang-hyun meminta bantuan Seok-moo dalam membuka sepedanya. Saat keduanya bergantian mencoba membuka kunci sepeda, Jang-hyun menjelaskan bahwa dia lupa kode kunci. Mungkin seseorang mengubah kode kunci sebagai cara agar Jang-hyun tidak pergi kemana-mana. Jang-hyun tiba-tiba mengingat kode itu beberapa detik kemudian dan mencatat bahwa dia mengubah angka terakhir dari ‘0000’ menjadi ‘0001.’ LOL, semua itu tidak ada gunanya!

Mereka menuju ke kafe Nenek setelah itu untuk berbicara dan saling mengenal satu sama lain. Seok-moo penasaran dengan pemikiran Jang-hyun tentang pernikahannya sejak ia melihat Jang-hyun dengan wanita lain di lingkungan itu beberapa kali. Jang-hyun tidak begitu memahami Seok-moo dan menghindari pertanyaan Seok-moo. Yoo-young bergabung dengan mereka beberapa menit kemudian.

Kami mengetahui bahwa Jang-hyun tidak ingin orang lain tahu tentang pernikahannya dengan Yoo-young. Namun, Yoo-young tidak terluka oleh ini. Dia tampak baik-baik saja dengan itu dan bahkan ingin pergi kencan ganda dengan Seok-moo dan Hwi-roo. Tentu saja, Hwi-roo tidak ada di kota saat ini. Dia kembali ke rumah untuk mengunjungi orang tuanya. Ma-roo sangat menyadari bahwa Hwi-roo dan Seok-moo telah mengajukan gugatan cerai, tetapi mencatat bahwa itu hanya akan mempersulit mereka dan keluarga mereka masing-masing. Untuk menyimpulkan percakapan, Ma-roo menunjukkan bahwa Seok-moo juga mengunjungi mertuanya dan membawa Hwi-roo kembali ke kota.

Ini adalah reuni keluarga besar karena berita kedatangan Seok-moo di kota membuat jalannya melalui keluarga. Mereka semua bersidang di rumah orang tua Hwi-roo, tetapi Hwi-roo tidak dapat ditemukan di mana pun. Dia sedang bermain di sekolah dengan siswa sehingga Seok-moo menuju ke sekolah. Di sana, ia bertemu mantan pacar Hwi-roo yang juga seorang pelatih di sekolah menengah. Seok-moo dan Hwi-roo tidak takut untuk memberitahunya bahwa mereka sudah bercerai dan mereka juga tidak malu bertengkar satu sama lain. Tidak seperti apa yang Hwi-roo pikirkan, Seok-moo tidak ada di kota karena dia merindukan Hwi-roo. Dia mengingatkannya bahwa ulang tahun Nenek dan Ayah akan datang sehingga mereka harus pulang untuk merayakannya.

Malam itu, keluarga Hwi-roo mengadakan pertemuan keluarga di rumahnya. Setelah menggunakan toilet, Seok-moo mengamati Hwi-roo dan ibunya membicarakan tentang situasi kehidupan mereka. Saudara ipar Hwi-roo memiliki bayi lagi sehingga tidak akan ada kamar yang tersedia di rumah untuk Hwi-roo untuk tinggal di bahkan jika dia mau.

Setelah Hwi-roo pergi untuk memberikan lebih banyak makanan kepada anggota keluarganya, Seok-moo mendekati Ibu dan memberinya pijatan kaki. Dia harus lelah dari semua memasak dan membersihkan. Hwi-roo menyaksikan Seok-moo merawat Mom dan melihat dengan takjub. Kemudian pada malam itu, dia menyanyikan beberapa karaoke sementara Seok-moo tertidur di sofa.

Keduanya berbagi kamar untuk malam itu, tetapi perasaan mereka yang menghina dan kelelahan untuk satu sama lain masih ada. Mereka tidur di sisi yang berlawanan dari ruangan dan mengingat malam ketika Hwi-roo memperkenalkan Seok-moo kepada orang tuanya untuk pertama kalinya. Pasangan itu baik-baik saja dengan bercerai, tetapi mereka mengakui bahwa perceraian tidak akan terjadi di antara mereka berdua. Keluarga mereka juga akan terpengaruh dan bercerai juga. Namun, Hwi-roo akan menyediakan waktu untuk menghadiri pesta ulang tahun Nenek dan Ayah agar tidak menimbulkan kecurigaan apa pun untuk sementara waktu.

Mereka berdua sepakat bahwa mereka akan mengaku kepada Nenek tentang perceraian mereka setelah operasi Ayah Hwi-roo berakhir. Hwi-roo akan memberi tahu Nenek tentang perceraian setelah permainan curling. Sampai saat itu, Seok-moo tidak boleh memberitahu Nenek sendiri. Keesokan paginya, Hwi-roo dan Seok-moo bersiap untuk kembali pulang. Sebelum pergi, Ayah memberikan sebotol alkohol kepada Seok-moo dengan harapan itu akan memberinya energi untuk membuat beberapa bayi dengan Hwi-roo. Lol.

Kembali ke apartemen terasa sedikit canggung dan asing bagi Hwi-roo. Dia mengendur sedikit ketika Seok-moo mencatat bahwa dia tampak seperti tamu. Hwi-roo menyapa dua kucing mereka - Yulmae dan Kay - dan diizinkan oleh Seok-moo untuk tidur di kamar tidur untuk malam. Dia akan tidur di ruang tamu.

Sementara itu, Jang-hyun kembali ke rumah setelah seharian bekerja. Yoo-young beristirahat dari masakannya dan menyapanya saat kedatangannya. Dia mengeluarkan sesuatu dari rambutnya dan mendorongnya untuk menyiapkan makan malam.

Keesokan paginya, Seok-moo memeriksa sistem alarm keamanan di sebuah gedung. Di sana, ia bertemu kembali dengan seorang rekan dari perguruan tinggi yang masih mengakui Seok-moo. Rekan itu berbicara dengan Seok-moo dalam masalah merendahkan dan merendahkan untuk saat ini bekerja di perusahaan keamanan ketika dia biasa menghadiri salah satu universitas paling bergengsi. Pria itu juga secara seksual melecehkan salah satu rekan kerja wanitanya di depan Seok-moo. Tentu saja, ini tidak terbang dengan Seok-moo dan dia memanggil rekannya keluar untuk perilaku beracunnya.

Seok-moo menderita pukulan di wajah untuk komentarnya, tapi dia tidak keberatan. Rekan kerja perempuan yang sama yang dilecehkan secara seksual mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Seok-moo karena membela dirinya. Dia memberinya sebuah kain untuk membantunya menyeka hidung berdarahnya sebagai akibat pukulan ke wajah.

Setelah kejadian itu, pengawas Seok-moo mendorongnya untuk pulang ke rumah dan beristirahat. Namun, Seok-moo menolak kesempatan dan lebih suka terus bekerja. Dia bahkan meminta untuk mengganti shift dengan supervisornya karena dia tidak ingin menghadiri pesta ulang tahun Ayah malam itu. Namun, Seok-moo akhirnya berhasil, tetapi jelas dia tidak ingin berada di sana. Ketika dia dan saudara perempuannya tiba di rumah, dia tidak menyapa siapa pun.

Ketika keluarganya mempersiapkan pesta ulang tahun kecil, Seok-moo menunggu di luar di halaman belakang. Hwi-roo bergabung dengannya setelah itu dan Seok-moo berbagi cerita masa kecil dengannya tentang mantan anjingnya, Autumn, yang biasa ia miliki ketika ia masih kecil. Suatu hari, ayah Seok-moo memutuskan untuk memberikan Autumn kepada keluarga lain tanpa pemberitahuan sebelumnya. Seok-moo sangat kesal dan kecewa dan bahkan bermimpi setelah itu dimana Ayah jauh lebih baik dan bebas perawatan dan memungkinkan Seok-moo bermain dengan Autumn. Itu karena insiden ini bahwa Seok-moo tidak pernah pandai mengucapkan selamat tinggal. Dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar bagaimana mengucapkan selamat tinggal.

Makan malam ulang tahun yang kecil sudah siap jadi keluarga Seok-moo semua berkumpul kembali dan makan di meja. Hidangan japchae Hwi-roo tidak terlihat lezat, tapi Seok-moo tidak takut memakannya dan mengambil sejumlah besar dari mangkuk. Dia juga sangat jujur ​​dengan kesan-kesan tentang suami saudara perempuannya Seok-young, Ko Myung-geun, yang sepertinya tidak disetujui Seok-moo. Dia juga dengan sarkastik berbicara kepada Ayah dan berharap bisa mencapai semua harapan yang Ayah miliki untuknya. Pesta makan malam jelas penuh dengan ketegangan tinggi dan canggung.

Ayah bukan satu-satunya yang merayakan ulang tahunnya. Ini juga merupakan ulang tahun Nenek. Soo-Kyung menemukan itu lucu bagaimana Nenek dan Ayah berbagi ulang tahun yang sama, tetapi Ma-roo menjelaskan kepadanya konteks di balik sejarah keluarga. Nenek bukanlah ayah biologis Ayah; dia adalah ibu tirinya dan nenek mertua Seok-moo. Ayah Seok-moo tidak menyukai Nenek karena dia menceraikan Kakek dan karena kakek meninggal tidak lama setelah perceraian mereka. Ayah tidak pernah menganggap Nenek sebagai bagian dari keluarga mereka.

Setelah pesta makan malam Ayah, Seok-moo dan Hwi-roo mengucapkan selamat tinggal pada Seok-young dan keluarganya. Bahkan sampai detik terakhir, suasananya canggung dan Seok-moo dipandang rendah karena bekerja di perusahaan keamanan kecil yang membuatnya rata-rata uang. Seok-moo digunakan untuk itu dan telah belajar untuk menghadapi harapan dan komentar semacam ini.

Dalam perjalanan pulang, Seok-moo berbagi dengan Hwi-roo bahwa dia awalnya tidak pernah ingin menikah karena dia malu dengan keluarganya dan tidak ingin memperkenalkan istrinya kepada keluarganya. Sebelum malam berakhir, Seok-moo dan Hwi-roo menghadiri pesta ulang tahun kecil Nenek untuk merayakan hari istimewanya juga.

Keesokan paginya, Hwi-roo dan Seok-moo membantu sukarelawan di kafe Nenek. Soo-Kyung memuji buku anak-anak Hwi-roo yang dia rancang dan menambahkan bahwa dia menyukainya. Hwi-roo berterima kasih pada Soo Kyung karena membantunya mengirimkannya ke perusahaan penerbitan. Tidak ada seorang pun di keluarga yang tahu tentang keinginan rahasia Hwi-roo menjadi seorang penulis. Ma-roo, Soo-kyung, dan Hwi-roo setuju untuk pergi ke konser malam itu untuk menonton band lokal tampil di klub. Itu akan menyenangkan terutama karena Hwi-roo sekarang sudah bercerai. LOL.

Jadi sementara Hwi-roo bersenang-senang berpesta di klub dan menonton pertunjukan band lokal, Seok-moo pergi berbelanja. Dia menyaksikan Jang-hyun bercumbu dengan wanita lagi di sekitar lingkungan, tapi kali ini ada dua wanita yang berbeda. Rasa bersalah sampai kepadanya sehingga ia memutuskan untuk mengunjungi Yoo-young untuk memecahkannya. Mereka mengobrol tentang makanan, tapi Seok-moo sedang tidak ingin makan. Dia mengaku kepada Yoo-young tentang perceraiannya dan merenungkan apa yang akan terjadi jika dia dan Yoo-young tidak pernah putus.

Tapi bagaimana dengan Yoo-young? Kenapa dia menikahi seseorang seperti Jang-hyun? Yoo-young menjelaskan bahwa ia bertemu Jang-hyun melalui teman dan rekan kerjanya yang bernama Sora. Dia tiba-tiba jatuh cinta padanya saat bertemu dengannya. Meskipun dia mengembangkan perasaan untuknya, Yoo-young tahu dia tidak bisa bersama Jang-hyun karena dia adalah pacar Sora. Namun, perasaannya menghabiskan setiap pikirannya dan dia mendapati dirinya menghabiskan lebih banyak waktu dengannya. Yoo-young akhirnya mencuri Jang-hyun dari Sora dan menikah dengannya.

Seok-moo mencoba untuk menunjukkan pada Yoo-young tentang urusan dan kecurangan Jang-hyun, tapi dia berpura-pura tidak tahu. Dia memaafkan perilakunya dan mengklaim bahwa dia pria baik tanpa niat buruk. Plus, dia mendengarkannya dan selalu melakukan apa yang diinginkannya. Seok-moo sadar bahwa Yoo-young tidak baik-baik saja dan ingin membantunya menjadi orang yang ceria dan energik seperti dulu sepuluh tahun lalu. Itu sebabnya dia menjangkau dan menunggunya.

Seok-moo mengatakan kepada Yoo-young tentang bagaimana dia ingin mendukungnya, tetapi Yoo-young menghentikannya di tengah-tengah dan mengaku bahwa dia tidak pernah menyukainya. Dia tidak memiliki kenangan yang baik dengannya ketika mereka biasa berkencan dan bahkan setelahnya. Hal ini membuat Seok-moo lengah dan membuatnya tidak bisa berkata-kata.

LANJUT EPISODE 3